Bahagia Tak Harus Berwarna Bukan?

Pagi yang membosankan bukan berarti sampai akhir hari pun juga bosan, toh, semua ini kan paru permulaan dipagi hari. Tapi tunggu, apa makna pagi yang bahagia? Apa akan tetap bahagia sampai matahari pergi nanti? Ya, sesuatu yang diawali dengan positif pasti akhirnya akan baik menurutku.

Beda dengan hari ini, aku pikir, hari yang buruk, ya, udah ada mendung yang mengikuti ku kesekolah pagi ini, terpeleset? mungkin itu kesialanku dipagi hari, atau tanda keberuntungan?

Hari ini unjuk kebolehan antar kelas, kalo dijelasin apa tema yang kelasku pilih, itu sedikit kacau, but, show must go on bukan? Jam 07:15 seamua sibuk ngurusin diri masing - masing, ada yang diem, ngurusin baju, buat accecories dan lainnya, and hasilnya..

Resya, Onika, Ulfa, Ajis dan Ushi

Well done, ini kita, lengap dengan costuum kita saat itu, putih sih, tapi tetap sangar bukan? em, maksudku tetap keliatan bahagia bukan? Semoga, sampai sore nanti................................

Detik - detik akhir, aku mulai pusing,. nervous? Bukan, aku ngga nervous, mungkin aku sedikit tak enak badan saat itu. Dan kalian tau? Konsep sedikit dirubah, dan aku ngga yakin.

Finally, semua berakhir baghagia kok, kita juara 1. But, aku tak merasa bahagia karena juara itu, aku bahagia karena semua yang tak berwarnapun tetap bisa bahagia dengan usahanya masing - masing. Aku tau, Tuhan memberi kebahagiaan lewat apapun.

Kita